Ban merupakan komponen kendaraan yang vital. Dengan ban, mobil bisa bergerak menyusuri jalanan. Sedemikian penting kegunaan ban, perlu sekali untuk tahu cara merawatnya dengan baik.
Keberadaan ban memang tidak bisa disepelekan. Selain memiliki peran fungsional bagi laju kendaraan, ban juga menjadi penunjang keselamatan berkendara. Ketika memakai ban yang rusak atau gundul, kans mengalami kecelakaan meningkat.
Hal ini sesuai data dari Departemen Transportasi Inggris. Mereka menemukan bahwa kondisi ban yang buruk merupakan penyebab utama kecelakaan berkendara di wilayahnya. Selama 2016 tercatat ada 446 kecelakaan mobil akibat hal tersebut.
Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding problem lain kendaraan seperti rem yang rusak. Mereka mencatat bahwa sepanjang 2016 hanya ada 81 kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi rem rusak.
Fakta itu seharusnya membuka mata siapa saja agar mau merawat ban mobil dengan baik. Lantas bagaimana caranya? Berikut ini empat langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas ban.
HINDARI JALANAN YANG RUSAK
Cara merawat ban mobil agar awet bisa dimulai dari memilih jalan yang bagus. Usahakan untuk menghindari jalanan yang rusak. Apalagi jika jalan tersebut berbatu-batu dengan bebatuan yang tajam. Nekat melintasi jalan-jalan seperti itu bakal membuat ban kendaraan cepat rusak.
Ketika melewati jalan rusak, beban yang ditanggung oleh ban semakin berat. Terlebih saat melewati permukaan yang runcing. Ban bakal lebih cepat rusak dan menipis.
Kalaupun harus terpaksa melaju di jalan rusak, usahakan untuk melakukannya dengan pelan-pelan. Kendarai mobil secara halus dengan mengurangi kecepatan. Cara ini mengurangi kemungkinan kerusakan ban.
BERKENDARA DENGAN KECEPATAN NORMAL
Agar ban mobil awet, berkendara dengan kecepatan normal sudah sangat membantu. Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi bisa membuat ban cepat aus. Pasalnya, melaju cepat cenderung membuat beban ban lebih tinggi.
Beban semakin terasa ketika berkendara di jalanan yang kasar atau berbatu. Gesekan dengan permukaan jalan akan membuat lapisan ban tipis. Dengan demikian, ban tidak akan mampu tahan lama.
Oleh karena itu, berkendaralah dengan kecepatan standar. Hal itu akan menjaga ban tetap dalam kondisi terbaik.
MENJAGA TEKANAN BAN
Setiap ban mobil pasti memiliki tingkat tekanan yang direkomendasikan oleh produsennya. Hal itu jangan diabaikan. Kalau ingin ban awet, selalu jaga tekanan ban agar pas.
Kalau tekanan ban berlebih atau over inflation, maka akan membuat bagian tengah ban cepat halus dan casing ban cepat rusak. Sedangkan kalau tekanan bannya kurang atau under inflation juga tidak baik. Ban bakal aus secara tidak merata, panas akan berlebih, dan memperburuk kendali kendaraan. Bukan hanya itu, tekanan ban yang tidak pas bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Untuk itu, rajin-rajinlah memeriksa tekanan ban. Aturlah sesuai standar yang direkomendasikan. Dengan itulah kualitas ban bisa tahan lama dan lebih awet, sehingga dapat digunakan sampai umur maksimal.
KURANGI PENGEREMAN MENDADAK
Untuk menjaga ban mampu berfungsi maksimal dalam jangka panjang, disarankan untuk mengurangi kebiasaan mengerem secara mendadak. Ketika pedal rem diinjak dengan keras, ban bekerja dengan cepat. Ban akan mencengkeram permukaan jalan untuk membantu pengurangan kecepatan. Hal ini membuat lapisan ban bakal terkikis.
Kalau pengereman mendadak dijadikan kebiasaan, maka ban bakal terus terkikis. Lama-kelamaan hal itu akan membuat lapisan ban berkurang. Ujung-ujungnya adalah ketahanan atau keawetan ban bakal berkurang.