Lalu lintas yang semakin ramai memperbesar kemungkinan terjadinya sebuah kecelakaan. Oleh karena itu, fitur keselamatan di mobil terus ditingkatkan. Saat ini, banyak mobil yang telah dilengkapi dengan side impact beam, pelindung penumpang dari benturan samping.
Sisi samping mobil memang paling rentan. Teknologi crumple zone yang diterapkan di kendaraan lebih melindungi dari benturan depan. Ini membuat penumpang dan pengemudi berisiko mengalami kecelakaan fatal karena benturan dari samping.
Ancaman tersebut mendorong kehadiran side impact beam. Fitur ini mampu memberi perlindungan kepada penumpang dan pengemudi dari dampak benturan samping. Dengan demikian, risiko kecelakaan fatal bisa diminimalkan.
Side impact beam termasuk sebagai Passive Safety Protection. Keberadaannya berguna untuk meredam benturan, bukannya menghindarkan mobil dari tabrakan.
Sistem ini bekerja dengan menambahkan batangan atau pipa khusus di sisi samping mobil. Peletakannya paling sering di dalam area pintu mobil. Di sana struktur tersebut dipasang secara diagonal atau horizontal, tergantung dengan desain yang diyakini setiap produsen mobil.
Batangan atau pipa yang terpasang tersebut dibuat dari bahan khusus. Banyak yang memilih memakai baja atau aluminium. Ini dikarenakan batangan itu berfungsi untuk meredam dampak benturan dari samping.
Penting disadari, bodi mobil mudah sekali rusak. Ketika ada benturan, bodi mobil seketika bisa pecah atau penyok. Saat ada tabrakan, hal tersebut tentu berbahaya. Terlebih lagi ketika ada benturan dari samping. Jika tidak ada side impact beam, nyaris tidak perlindungan tambahan bagi penumpang ketika hal tersebut dialami.
Batangan baja atau aluminium itulah yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika bodi mobil remuk, batangan side impact beam diharapkan mampu menahan benturan. Oleh karena itu diperlukan material khusus yang kuat namun tetap lentur.
Biasanya bahan seperti high strength steel yang dipilih. Ini adalah baja yang memiliki tingkat kekuatan lebih tinggi dibanding baja biasa. Di dalamnya terdapat campuran khusus sehingga baja mampu tetap kuat.
Perlu disadari, meski berkekuatan besar, baja murni malah bersifat lembek. Oleh karena itu, perlu ada tambahan bahan besi dalam porsi tertentu agar baja tetap kokoh.
Akhirnya ketika ada benturan, batangan atau pipa side impact beam sanggup menambah kekokohan kendaraan. Kabin mobil langsung mirip seperti kandang pelindung yang kuat. ‘
Lalu, karena juga memiliki sifat lentur, batangan tersebut mampu menyalurkan energi benturan ke bagian lain mobil yang kuat. Paling sering energinya disebarkan ke lantai, atap, atau kerangka pintu mobil. Berkat itulah, benturan fatal bisa diminimalkan.
EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN TINGGI
Efektivitas side impact beam dalam memberikan perlindungan terbilang tinggi. Keberadaannya sanggup meminimalkan risiko kecelakaan fatal akibat benturan samping. Namun, tetap saja ada keterbatasan dalam pemakaiannya. Jika ditabrak oleh objek berkecepatan tinggi, risiko kecelakaan fatal tetaplah tinggi.
Kebanyakan side impact beam mampu menjamin keamanan penumpang dari benturan dengan objek yang berkecepatan sekitar 50 km/jam. Namun, lain halnya jika ditabrak oleh kendaraan berkecepatan sekitar 100 km/jam. Bagian samping mobil tetap akan rusak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tahu batas aman benturan samping yang ditoleransi kendaraan Anda.
Beruntung saat ini, teknologi side impact beam juga terus dikembangkan. Ada yang mulai digabungkan dengan fitur penunjang keselamatan lain seperti side airbags, seat belt, hingga desain kursi spesial. Semuanya bertujuan meminimalkan risiko akibat benturan dari samping yang berpotensi fatal.