Kaca Mobil Selalu Terang Berkat Water Repellent

Pengalaman tidak mengenakkan saat mengemudi pada musim hujan seperti ini pasti sering dialami banyak orang. Pandangan terganggu karena hujan begitu deras. Visibilitas pun jadi minim. Agar tidak merasakan gangguan tersebut, gunakan water repellent.

Mengemudi mobil ketika hujan memang membutuhkan perhatian ekstra. Saat hujan, air jatuh ke permukaan kaca mobil. Otomatis, pandangan terganggu. Seketika wiper dinyalakan dengan harapan bisa menyapu air yang mengganggu visibilitas.

Akan tetap, wiper sering tidak banyak membantu. Volume air hujan yang deras membuat wiper kewalahan. Air pun seperti menempel di atas kaca. 

Kondisi kaca yang kotor semakin memperburuk situasi. Air kian kuat berada di permukaan kaca. Alhasil, pandangan terganggu. 

Akibatnya mengemudi tidak lagi nyaman. Sebab, mata harus ekstra fokus melihat kondisi jalan. Tentu saja dalam kondisi seperti itu, keamanan berkendara menjadi taruhan.

Kalau sering mengalaminya, disarankan untuk menggunakan water repellent. Ini adalah bahan khusus yang berfungsi membuat kaca tetap terang meski ada air yang jatuh di atasnya.

Diformulasikan dengan bahan-bahan khusus, water repellent memiliki kemampuan unik. Bahannya bisa menghadirkan “efek daun talas”. 

Jadi, dengan menambahkan water repellent, air tidak akan bisa menempel di atas permukaan kaca. Ketika jatuh di atas kaca, air langsung mengalir sehingga kaca akan selalu terang.

Kunci kemampuan unik water repellent adalah formula spesial di dalamnya. Berfungsi sebagai pelapis permukaan kaca, keberadaannya mampu menghadirkan “efek daun talas” di kaca. Berkat itulah, kaca tetap bening saat terkena air. 

Water repellent mudah ditemukan di berbagai toko onderdil dan aksesoris kendaraan. Biasanya produknya terdiri dari dua jenis, yakni cairan dan spray. Keduanya memiliki kemampuan yang setara. Jadi, silakan pilih sesuai selera.

Untuk mendapatkannya, Anda harus siap merogoh kocek di kisaran puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Semuanya tergantung merek dan ukuran produknya.

Selain untuk kaca depan, water repellent bisa pula diaplikasikan untuk area spion, kaca belakang, atau kaca samping. Namun, patut diingat, meski mampu menjaga air agar tidak menempel di kaca, ketika hujan, pemakaian wiper tidak boleh dihentikan. Wiper justru akan melengkapi fungsi water repellent karena bisa menyapu air di permukaan kaca.

CARA PEMAKAIAN

Pemakaian water repellent terbilang mudah. Anda bisa mengaplikasikannya sendiri ke kaca mobil. Cukup sediakan peralatan tambahan seperti dua buah kain microfiber atau kain lembut. Lebih baik memakai kain microfiber khusus kaca agar memastikan kaca mobil tidak akan tergores.

Cara pemakaiannya dimulai dengan membersihkan kaca terlebih dulu. Jika perlu, bersihkan dengan air. Lalu lap atau tunggu sebentar sampai kering.

Setelah itu, tuangkan cairan water repellent atau semprotkan ke permukaan salah satu kain microfiber secukupnya. Lalu, aplikasikan kain microfiber ke atas permukaan kaca. Gosok kaca supaya terlapisi oleh water repellent.

Agar hasil maksimal, lebih baik melakukan penggosokan dengan gerakan memutar. Lakukan ke semua permukaan kaca mobil yang diinginkan.  Sesudah dirasa cukup, ambil kain microfiber bersih untuk mengelap kaca mobil.

Anda bisa segera mencoba hasilnya dengan menuangkan air di atas permukaan kaca. Jika dirasa masih kurang terang, Anda bisa mengulang pemberian water repellent. 

Lalu, setelah dipakai beberapa waktu dan fungsinya mulai berkurang, aplikasikan kembali water repellent ke kaca mobil dengan cara serupa. Hal itu akan memastikan kaca mobil akan selalu terang meski terkena air hujan. Sangat membantu bukan?


Cari Ban

Cari berbagai macam ban sesuai dengan apa yang Anda cari

Select
Tempat Beli
Cari Lokasi Toko
Cari Nama Toko