Kenali Tanda-tanda Capek Menyetir

Mengendarai mobil sudah menjadi kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Banyak yang harus melakukannya sepanjang hari demi menjalani aktivitas. Selama ini, kelelahan mungkin dialami, namun banyak yang tidak menyadarinya.

Padahal, kelelahan berkendara patut diwaspadai. Diperkirakan oleh Optalert bahwa sekitar 20 persen kecelakaan terjadi karena kecapekan menyetir. Oleh sebab itu, penting untuk mengenal tanda-tanda capek mengendarai mobil.

Setidaknya ada lima tanda capek menyetir yang mudah dideteksi. Anda mesti harus segera beristirahat ketika mulai mengalaminya saat melakukan perjalanan.

SUSAH FOKUS

Berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi. Mata dituntut untuk selalu fokus ke jalanan untuk memperhatikan kondisi. Memerhatikan jalanan diperlukan agar keamanan saat menyetir terjamin.

Namun, ketika rasa capek mulai melanda, pengemudi akan kesulitan untuk fokus. Upaya untuk lebih berkonsentrasi sudah dilakukan, tapi hasilnya sia-sia. Saat kondisi tersebut dialami berarti kelelahan berkendara telah dialami.

TERASA MENGANTUK

Inilah tanda capek menyetir yang paling umum diketahui khalayak. Saat sudah lelah mengendarai mobil, mata susah sekali untuk dijaga tetap terbuka. Mata terasa mengantuk dan sangat ingin tidur.

Upaya untuk membuat mata terbuka, entah dengan bernyanyi atau menggerakkan tubuh akan sia-sia saja. Rasa kantuk tetap muncul. Jika sudah seperti itu disarankan untuk segera menepi karena tubuh sudah kelelahan menyetir.

LAMBAT BEREAKSI

Kalau ingin memastikan keamanan berkendara, tubuh diharapkan dalam kondisi prima. Hal itu penting untuk menjaga kemampuan bereaksi yang optimal. Sebab, situasi di jalan yang tidak terduga sering memaksa untuk melakukan manuver secara cepat.

Ketika capek menyetir melanda, pengemudi tidak bisa lagi bereaksi dengan cepat. Tubuh tidak merespons dengan kilat saat diharuskan mengambil tindakan. Akibatnya, reaksi yang ditunjukkan lambat. Demi keselamatan, segera hentikan kendaraan saat mulai mengalaminya.

PIKIRAN TERASA KOSONG

 Capek menyetir mobil bisa pula ditandai dengan pikiran yang terasa kosong. Di jalan, pengemudi melamun. Tidak jelas apa yang ada di benaknya saat itu.

Padahal, saat berkendara, konsentrasi tinggi diperlukan. Namun, ketika kelelahan dialami, pengendara tidak bisa melakukannya. Pikirannya hanya terasa hampa tanpa memahami apa yang terjadi di depannya. Sangat berbahaya sekali.

MATA TERUS BERAIR

Mobil mungkin ditutup sehingga angin dari luar tidak menerpa. Namun, pengemudi merasa matanya terus berair. Secara refleks, biasanya tangan akan mengusap mata. Bukan aneh juga ketika dibarengi dengan menguap.

Kalau kondisi seperti itu dialami besar kemungkinan kecapekan berkendara telah dialami. Tubuh sudah merasa lelah sehingga butuh istirahat. Penting sekali untuk segera menuruti isyarat tubuh untuk beristirahat barang sejenak demi keselamatan.

Itulah sejumlah tanda-tanda capek menyetir yang acap dialami oleh siapa saja. Kalau sudah mengalaminya, satu-satunya jalan untuk memulihkan kondisi tubuh hanya beristirahat. Silakan menepi dan turun dari mobil untuk menggerakkan anggota tubuh. Bisa pula tidur jika memungkinkan.

Agar tidak mudah lelah dalam berkendara, disarankan untuk cukup tidur sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, cobalah untuk berhenti setidak dua jam sekali supaya tubuh tetap dalam kondisi prima. Ada baiknya pula membatasi lama perjalanan selama maksimal 10 jam dalam sehari agar bisa selalu mengendarai mobil dengan aman.


Cari Ban

Cari berbagai macam ban sesuai dengan apa yang Anda cari

Select
Tempat Beli
Cari Lokasi Toko
Cari Nama Toko