Di antara berbagai komponen kendaraan, hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan. Namun, jika ditelisik lebih mendalam, maka cuma sebagian kecil dari ban yang mengalami sentuhan langsung dengan permukaan jalan. Itulah contact patch yang begitu vital.
Ban bergesekan dengan permukaan jalan untuk memperoleh traksi supaya kendaraan bisa berjalan. Ban lalu berputar ketika akselerasi dilakukan. Selain itu, ban juga menggesek jalan ketika laju mobil dikurangi atau dihentikan.
Akan tetapi, semua proses tersebut sesungguhnya hanya terjadi di contact patch ban. Oleh sebab itu, contact patch memiliki arti penting bagi ban.
Apa Sebenarnya Contact Patch Ban?
Contact patch ban adalah bagian luar ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan ketika kendaraan tengah berjalan. Luasnya berbeda-beda tergantung dari jenis ban, kondisinya, serta pengaturan kendaraan.
Namun, jangan bayangkan area contact patch sangat luas. Jika diamati, biasanya luasnya tidak lebih dari permukaan tangan.
Untuk mengetahui persis area contact patch ban, kalau memungkinkan, lihatlah ban dari bawah permukaan yang dilewatinya. Dari sana akan terlihat jelas areanya yang sangat kecil.
Selain itu, Anda bisa juga memasang kertas dan melapisi ban dengan tinta khusus. Lalu, jalankan kendaraan melewati kertas tersebut. Bekas ban yang tercetak di kertas itulah luas area contact patch ban Anda.
Vital Bagi Kendaraan
Contact patch sangat berarti penting bagi kendaraan. Hanya di area tersebut, koneksi antara kendaraan dan jalan terjadi. Selain itu, luas dan bentuk contact patch akan berpengaruh terhadap berbagai hal seperti pengendalian, traksi, serta kenyamanan mengemudi.
Misalnya untuk ban low profile. Contact patch di sana cenderung pendek dan lebar. Hal ini bakal berpengaruh ke kendali, traksi, dan kemampuan membelok ban yang lebih baik.
Beda halnya dengan ban high profile. Biasanya contact patch lebih panjang dan sempit. Ini mudah ditemukan di berbagai jenis kendaraan penumpang atau angkutan barang. Hal ini dikarenakan contact patch tersebut diperlukan untuk mendukung kenyamanan kendaraan dengan pengendalian dan kontrol yang mudah.
Banyak yang akhirnya mengatur contact patch sedemikian rupa demi meraih performa kendaraan yang diinginkan. Ini kerap dilakukan untuk kendaraan yang membutuhkan traksi dan kendali yang lebih dari normal.
Misalnya untuk kendaraan balap. Agar akselerasinya baik, ban harus dirancang mampu melaju cepat dengan mudah. Hal itu dapat diraih dengan mengatur contact patch ke level tertentu.
Faktor yang Berpengaruh ke Contact Patch
Contact patch di setiap ban pasti unik. Luas dan bentuknya berbeda-beda. Inilah beberapa faktor yang memengaruhi perbedaannya.
â— Tekanan Ban
Tekanan udara di dalam ban sangat berpengaruh terhadap luas contact patch ban. Ketika tekanannya tinggi, maka contact patch akan berkurang. Namun, ini juga dipengaruhi oleh faktor beban yang diangkut oleh kendaraan. Semakin berat bebannya, maka contact patch ban akan bertambah.
Meski begitu, pengaruhnya tidak langsung berbanding lurus. Dalam artian jika meningkatkan tekanan udara sebesar 10% tidak berarti contact patch pasti bertambah 10% juga.
Kendati demikian, tetap disarankan mengisi tekanan ban sesuai rekomendasi. Kurang atau berlebihan sama saja mengganggu pengendalian, manuver berbelok, atau konsumsi bahan bakar.
Namun, untuk kendaraan balap, ban memang sering diberi tekanan berlebih dari normal. Tujuannya untuk meningkatkan pengemudian dan stabilitas ketika berbelok.
â— Alignment
Alignment atau penjajaran ban juga berpengaruh ke contact patch. Pengaturan yang dilakukan akan memengaruhi luas dan bentuknya. Sebagai contoh mengatur maximum negative camber, aggressive toe, ataupun maximum positive caster bisa memberikan hasil contact patch yang berbeda-beda.
Pengemudi bisa menata alignment sesuka hati sesuai dengan kebutuhan dan jenis kendaraannya. Penataannya bisa menghadirkan performa ban tertentu. Namun, untuk mobil penumpang yang dipakai untuk mobilitas sehari-hari, pengaturan standar bisa dipilih karena sudah mumpuni.
Contact patch memang vital dalam mendukung perfoma ban. Namun, pengaturannya cukup kompleks. Maka, jika kendaraan hanya dipakai untuk sarana transportasi belaka, lebih baik untuk membiarkannya sesuai standar. Pabrikan ban dan kendaraan sudah membuat penataan yang mampu memastikan contact patch ban mendukung keamanan dan kenyamanan ban untuk berkendara.
